Titik Balik

 

Titik Balik

Halo, pembaca! Halaman ini mungkin nantinya berisikan kalimat-kalimat dari kutipan buku-buku yang pernah aku beli. Hai diriku yang entah kapan akan kembali menilik blog ini, aku harap terus menulis atau mengolah kata menjadi kalimat. Setidaknya 50 kata setiap harinya, ayo jadilah orang yang berbeda dari sebelumnya. Menjadi titik balik dari dirimu yang dahulu. Jangan terus menerus menjadi seseorang yang Needy. Ganti sel utama mu, yang semula sel cinta adalah sel utama. Ayo, ubah menjadi sel penulis yang menjadi utama. Bergeraklah, baca sebanyak-banyaknya buku, ilmu pengetahuan, rangkum atau ringkas buku-buku materi. Jangan hanya diam, menggerutu, atau menjadi penonton atas prestasi orang lain. Mulailah dari diri sendiri! 

Orang malas, akan selamanya sendirian. Terpuruk dalam sepi, hanyut dalam air, lalu menghilang karena terabaikan. Ayo, contohlah orang-orang yang telah sukses. Mereka sering membaca, dan membaca. Otaknya, waktunya, uangnya, mereka semua habiskan untuk hal yang berguna. 

Kamu masih muda, dan jenjang karirmu masih sangat panjang. Ayo, jadikan ini sebagai "Titik Balik" kehidupanmu. Jadikan menulis sebagai obat, obat untuk meredakan emosimu yang meluap. Engkau yang paling tau tentang dirimu sendiri. Emosimu sangat tidak bisa kamu kontrol hanya dengan satu atau dua kata. Harus ada aksi untuk meredakan itu semua. Jangan terpengaruh lingkungan kerja yang penuh penjilatan, tidpu daya, dan segala ke emboh an nya! Ingat, kamu harus punya planning!!! 

Milikilah cita-cita yang tinggi, cita-cita untuk berkarir setinggi-tingginya! Jangan pernah menyerah untuk belajar! Berkarya! Berdoa! ingat, ada orang tua yang menunggu kepulanganmu dengan mengendarai mobil. Ada orang tua yang setiap bulan mengharapakan transferan duit dari anaknya! Ingat, ada iuran Wifi, Kos, dan Tabungan Nikah yang menanti untuk dibayarkan!!! 

Ayo semangat! Semangat berkarir, jangan mikir kapan nikah, tapi mikirlah kapan tabungannya cukup untuk nikah! Ingat, Allah selalu melihat proses bukan hasil. Hasil urusan Gusti Allah. Kamu persiapkan dulu. Apa target yang ingin kamu raih?

Jangan takut bermimpi! Jangan takut dikatakan Ambisius! Justru kalau tidak ambisius, kamu akan terus terbelenggu dalam pemikiran-pemikiran yang tidak berguna. Pemikiran menjilat atasan, saling serang antar kawan, dan itu sangat tidak berguna!

Apakah sudah lebih dari 50 kata? atau masih kurang ya?

Wah, ternyata setelah aku salin ke Word, jumlhanya 338 Word hehehehehehe.... 😁


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berpangku Tangan

Gambar
  Sesuatu hal yang membuatku malas, kecewa, dan akhirnya memilih untuk pergi salah satunya karena merasa tidak bisa mengubah hal yang tidak semestinya. Sepertinya kalimatku terlalu berputar-putar ya. Jadi semisal begini, kamar berantakan tetapi aku tidak bisa membereskan kamarku sendiri entah karena malas, tidak punya waktu atau malah memerlukan biaya untuk merombak kamar  ini. Jadi akhirnya lebih milih diam, berpangku tangan dengan hal ini. Padahal keinginan hati ya, kamar selalu bersih dan rapi. Kalau bisa ya kayak yang di drakor gitu hehe tertimpa cahaya dan disetiap paginya aku bisa menghirup udara yang bersih, sejuk tiap hari. Kemudian diwaktu yang random ini, aku mengambil benang jahit lalu memasang bet seragam. Ini seharusnya sudah aku lakukan sejak awal datang ke sekolah. Entah karena malas, atau merasa tidak bisa memasang bet itu. Lalu aku kerjakan sebisaku, dengan tujuan terpasang, rapi dan tidak mudah lepas. Ternyata patah hati, punya efek yang positif juga ya :)  
Read more »

Sajak yang Tak Usai

Gambar
foto ini aku enggak ingat kapan aku ambilnya Hari ini, aku telah selesai menjalani 5 hari kerja yang menurutku sulit, sepi, dan membosankan. Yah meski tidak sepenuhnya membosankan. Awal Page terjadi saat kepergian langkah ini keperantauan menampar pipiku dengan keras. Nyatanya, tidak ada yang bisa menolong diri sendiri meski ribuan manusia disekitarmu. Sorry to say, kamu boleh jadi pemalas tapi jangan jadi orang bodoh! Sadarilah lingkungan sekitar dan terus berpikir jernih. Buat pola hidup dan asah algoritma hidupmu dengan sebaik mungkin, cari langkah yang efektif nan efisien. Semua demi memperthankan hidup yang entah limitnya kapan.  [Hari pertama setelah pergantian tahun 2024.] Naik bis umum menuju kosan seturunnya dari shuttle. Sebelum itu mampir dulu beli roti, makan sari roti keju, dan rasa pandan. Lalu berjalan kaki menuju kos, isi perut dengan bubur ayam. Masuk kos, lantas menanti telpon dari someone. Ah, maybe harus ku siapkan chapter khusus untuk membahas dirinya. Lelaki yang
Read more »