Penghujung November

  


 

Setelah sekian purnama mengembara di kota yang hingar bingar akan tradisi, dan budaya lokalnya. Akhirnya tiba dipenghujung bulan ke 11 dan akan menginjak bulan terakhir dalam usia seperempat abad ini. Namun sayangnya, aku masih belum banyak berubah. Mulai dari penghematan yang gagal, olahraga rutin yang sama sekali tidak terjadi, semangat kerja yang menurun bahkan sekarang lebih suka berangkat mepet di jam 6.35 atau 6.40 dari kos. Haduhhh! ini bukan suatu peningkatan, bisa dikatan malah pemunduran. Mengapa ini terjadi? 

Rasa malas selalu menghantui, kegiatan pengembangan diri bahkan tidak ada. Tabungan ludes semua, dan cenderung nggosek-nggosek diakhir bulan. Meski miris dan memalukan aku tetap memasang tebal muka untuk minta uang pada orang tua untuk memperbaiki motorku. Sejumlah sekian ratus ribu sudah tidak aku punyai di pertengahan bulan. Wow!!! Ternyata biaya hidup malah justru lebih banyak saat ini ketimbang ketika aku tinggal bersama orang tua. Dahulu dengan gaji yang tidak banyak, hampir tidak menyentuh angka 3 juta saja aku bisa menyisihkan untuk membeli hp, cincin emas, dan anting-anting. Sekarang sangat berbeda sekali. Iya sih gaji banyak tapi potongan sana-sini luarbiasa :) potongan-potongan itulah yang tidak pernah orang kabarkan lewat medsos, atau melalui pembicaraan ringan di kafe. 

Semua orang memandang PNS/ASN gajinya banyak, mereka tidak tau bahwa potongan gaji kami juga luarbiasa banyaknya. Kalau dibandingkan dengan pedang kaki lima saja pasti jauh berbeda. Mereka yang berprofesi sebagai pedagang pasti setiap hari punya uang, dan pendapatan mereka jelas dinikmati sendiri, tidak LANGSUNG otomatis terpotong untuk program pemerintah atau iuran bulanan instansi. Bagaimanapun pengusaha akan lebih diatas pegawai perkara pendapatan, dan sangat jauh dibandingkan pegawai ASN apalagi, seorang pengabdi pendidikan. Ya sampai sini pahamkan ya? :)

Tidak ada kata terlambat untuk memulai sesuatu hal yang baik!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berpangku Tangan

Sajak yang Tak Usai